Konsep Voodoo Child merupakan campuran antara bobber dan chopper. Motor ini berbodi panjang dan terkesan rata. Kesan ala motor Lower Bavaria terlihat kental. Tobias menginginkan versi rangka Edelchopper di tampilan Voodoo. Perkembangan versi jenis ini sebelumnya pernah berkembang pesat pada akhir tahun 60-an hingga awal 70-an. Sebagai bentuk penghargaan pada masa kejayaan Flower Power, Voodoo dipenuhi aksen kilap tebaran glitter. Toby merasa menjadi penggemar sejati sepanjang masa motor custom yang satu ini. Sebab, Voodoo Child menjadi semacam monumen yang berdesain unik. Karena desainnya lain jika dibandingkan kreasi-kreasi sebelumnya yang kaya sentuhan balap (race).
Mesinya mengambil produk Rev Tech 88 ci. Kesan glamor didapat dari aplikasi springer fork yang di chrome. Di atasnya tersemat stang apehanger model menyempit. Konsekuensinya otomatis fender depan dibuat melengkung. Ini memang agak melenceng dari konsep awal karena Tobias mengutamakan segi keamanan. Piranti pengereman dipercayakan pada PM. Sasis dan rangkanya pun hampir sempurna. Bagian lainnya juga tercipta dari tangan para ahli TGS terutama filter udara hasil dari mesin CNC, tangki bahan bakar hingga dudukan serta fender gir adalah buatan tangan. Pengecatan tentu ditangani Mark Pfeil. Ia membungkus Voodoo Child dengan efek pernis mengkilap. Entahlah, apakah ia merasa seolah seperti roh Jimi Hendrix yang menikmati tuangan anggur merah. Kemewahan makin terasa dengan penambahan pinstripes dan gold leaf. Sebagian besar bagian mesin Voodoo Child dicat ulang di TGS.
Toby merasa menjadi penggemar sejati sepanjang masa motor custom satu ini. Sebab, Voodoo Child menjadi semacam monumen yang berdesain unik. Karena desainnya lain jika dibandingkan kreasi-kreasi sebelumnya yang kaya sentuhan balap (race). Akhirnya pilihan nama Voodoo Child yang terinspirasi dari judul lagu terakhir gitaris legendaris Jimi Hendrix di double album Electric Ladyland disematkan pada motor ini. Reputasi Tobias sebagai custom builder layak disandingkan dengan prestasi spektakuler Jimi Hendrix. Banyak karya motor custom terlahir dari tangan dinginnya. Kini, masa depan Voodoo Child sepenuhnya terletak di tangan pemiliknya, Sepp Schmid. (*)